Xiao Mingjie tiba-tiba menendang kursi di sampingnya dan berkata dengan marah, "Aku tidak peduli reputasinya baik atau buruk! Orang yang dikhianatinya hari ini adalah aku. Kamu juga bisa melihat dengan jelas, belasan orang sudah bekerja sejak pagi pada pemotretan hari ini. Dia berkata tidak datang, lalu benar-benar tidak datang?! Persetan! Untuk apa aku memedulikan reputasinya? Aku tidak membunuhnya saja sudah untung!"
Seluruh staf di studio tersebut seketika terkejut oleh sikap Xiao Mingjie. Satu persatu dari mereka semua menggigit bibir masing-masing dengan keras. Mereka takut untuk bernapas lebih kencang.
"Tapi Guru Xiao… Lagi pula, Tuan Gu…"
"Aku tidak peduli dia tuan atau guru! Jangan menjadi artis kalau tidak memiliki profesionalitas! Sialan!" umpat Xiao Mingjie lagi.