Begitu mendengar percakapan mereka, alis Shen Fanxing berkerut dalam sekejap. Semua staf di studio pemotretan sudah memulai mempersiapkan untuk pemotretan hari ini sejak pagi buta. Mereka telah melakukan pekerjaan yang melelahkan dan membosankan ini sepanjang hari. Awalnya, ada sedikit dilema di dalam hati mereka untuk melakukan pekerjaan ini. Namun, seperti hari ini saat malas melakukannya, mereka juga tetap harus melakukannya. Hasilnya, setelah mereka sibuk sepanjang hari, mereka hanya melakukan hal sia-sia di sini.
"Ji Yi dikhianati?" tanya Shen Fanxing. Alisnya mengerut dan ia sedikit terkejut. Sebelumnya, ia meletakkan seluruh fokusnya untuk meneliti produk kompetisi parfum dan menyerahkan seluruh artis-artisnya kepada manajer mereka masing-masing. Ia pun mengetahui jadwal Ji Yi hari ini ketika memeriksa sesekali pemberitahuannya. Namun untuk spesifiknya, ia benar-benar belum mengetahuinya dengan jelas.
