"Hanya melihat saja," jawab Bo Jingchuan datar dengan mata yang terus mengikuti Shen Fanxing.
Begitu Shen Fanxing menyentuh selimut hangat dan lembut itu, ia tidak bisa menahan diri untuk menguap. Ia menghadap Bo Jingchuan, menarik selimutnya, kemudian memejamkan matanya. Bo Jingchuan masih menatap kekasihnya itu dengan mengernyit dahi. Akhirnya, ia mematikan tabletnya dan meletakkannya di samping. Dia kemudian menarik wanita itu ke dalam pelukannya. Karena gerakan itu, Shen Fanxing membuka matanya dan memandang Bo Jingchuan dengan bingung. Sejak ciuman panas mereka barusan, ia terus ditatap oleh pria itu dengan tatapannya yang aneh.
"Ada apa?" tanya Shen Fanxing.
"Apa tidak ada sesuatu yang ingin kamu katakan denganku?" tanya Bo Jingchuan balik sambil memandangnya.
"Mengatakan apa?" Mata Shen Fanxing tampak sedikit bingung.
