Namun, Shen Fanxing masih tidak bisa terlepas dari takdir yang membelenggunya. Ia hanya mampu mengandalkan dirinya, kuat, tegar, mandiri, dan terus hidup. Selama bertahun-tahun, ia tidak pernah ingin hidup bergantung kepada siapa pun. Menurutnya, tidak apa bagi seseorang untuk bersikap dingin selama hidupnya. Dia pikir dirinya sendiri mampu. Namun sekarang, hangatnya pelukan ini membuatnya ingin terus mengandalkannya seumur hidupnya. Secara samar, selalu terlintas di benaknya perkataan yang pernah dikatakan ibunya saat dirinya masih kecil.
"Dalam hidup ini, kita akan menemui banyak sekali orang. Mereka menipu, memaki, menertawakan, dan membohongimu. Tapi, selalu akan ada orang yang mencintai, melindungi, dan mengasihimu. Orang seperti ini akan cukup meski cuman ada satu. Kalau kamu kelak menemui orang seperti ini, maka kamu ingat harus tulus mencintainya."