Gaun press-body menampakkan lekukan terindah dari sosok anggun Shen Fanxing. Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa itu adalah pose yang paling menggoda di seluruh dunia ini.
"Aku benar-benar menginginkanmu," tegas Bo Jingchuan sekali lagi. Ia kemudian menarik pinggang Shen Fanxing untuk masuk ke dalam pelukannya lagi. Ia lalu membungkuk untuk menggendong kekasihnya dan berjalan ke arah kamar.
Shen Fanxing pun mencengkeram erat leher Bo Jingchuan. Raut wajahnya yang sedikit tegang memandang pria itu. Ini adalah sebuah tanda persetujuan darinya.
Bo Jingchuan yang tidak tahan menundukkan kepalanya dan mencium Shen Fanxing lagi. Ia pun mempercepat langkahnya ke dalam kamar, lalu membaringkan wanita lemah di dekapannya ke kasur yang empuk. Kemudian, ia membungkuk dan menatapnya. Sepasang mata hitamnya yang seolah memiliki kobaran api menyala menatap lurus wanita itu.
"Aku menginginkanmu," kata Bo Jingchuan.