Belum sempat Shen Fanxing menyelesaikan ucapannya, ia merasakan aura kuat tiba-tiba mendekat padanya.
Tanpa menunggu dirinya bereaksi, Shen Fanxing mendengar pukulan keras mendarat di punggung tangan Pei Yunze. Hatinya seketika memiliki semacam firasat buruk. Hampir di saat itu juga ia menoleh, dan benar saja sosok tinggi dan tegap Bo Jingchuan berdiri di sampingnya. Seluruh tubuh pria itu memancarkan semacam aura dingin yang mematikan. Wajah tampannya tampak penuh dengan kekejaman. Pei Yunze dengan cepat melepaskan tangan Shen Fanxing. Entah apakah ia tidak menyukai tangan Shen Fanxing atau jijik dengan sentuhan Bo Jingchuan, ia segera mengambil tisu basah di sebelahnya dan menyeka seluruh tangannya dari dalam ke luar, lagi dan lagi.
Shen Fanxing diam-diam melirik Yu Song yang berada dekat dengannya. Saat Yu Song bertatapan dengan mata Shen Fanxing, ia dengan cepat menoleh. Shen Fanxing seketika tercengang. Matilah! Umpatnya dalam hati.