"Tuan Pei memang benar-benar seorang pebisnis, Anda langsung bisa melihat peluang bisnis dalam sekejap," ucap Shen Fanxing.
Mata gelap Pei Yunze menatap Shen Fanxing dengan ringan. Ekspresinya tampak sangat datar. Lalu, ia bertanya, "Apa yang kamu suka? Aku akan memberikannya nanti…"
Shen Fanxing duduk di kursinya sambil mengulum bibirnya rapat-rapat. Ia memejamkan matanya dengan pasrah, lalu menjawab, "Tidak perlu, Tuan Pei. Aku memiliki uang, kok. Sekalipun bunga mawar yang tidak Anda berikan… benar-benar tidak perlu."
Sebenarnya, Shen Fanxing agak tidak bisa berkata-kata. Ia menatap sejenak wajah tampan dan datar Pei Yunze, kemudian ia kembali bertanya dengan ragu, "Tuan Pei, apa yang sebenarnya kamu inginkan?"
Mendengar hal itu, Pei Yunze mengerutkan bibirnya. Ia tidak mengangkat kepalanya dan hanya menjawab dengan datar, "Memangnya tidak kelihatan? Aku sedang mengejarmu."