Hanya melalui celah pintu, Shen Fanxing dapat mendengar dengan jelas suara dua wanita di luar pintu. Ia bahkan dapat memprediksi bahwa kedua wanita itu akan membungkuk dan menempelkan telinga mereka ke pintu untuk mendengar lebih jelas suara di dalamnya. Namun, ini bukan karena ia berpikir terlalu jauh, tapi kedua wanita itu memang benar-benar membungkuk dan menempel pada pintu untuk mendengar suara di dalamnya. Tepat seperti dugaannya.
Hati Shen Fanxing berdegup kencang. Kedua tangannya lalu mendorong bahu Bo Jingchuan dengan kuat. Namun, Bo Jingchuan justru semakin menekannya dan menciumnya semakin ganas.
"Tidak… Jangan… Uhm…" Shen Fanxing bahkan tidak diberi celah sedikitpun untuk berbicara. Dia mengatakan beberapa kata dengan tidak jelas dan semua itu lagi-lagi ditekan oleh lidah Bo Jingchuan.
"Di luar… Ada orang… Ehm…"