Di ruang dewan direktur, Jiang Rongrong duduk di kursi utamanya dengan ekspresi lelah. Ia menyandarkan dahinya, sangat terlihat energinya terkuras akibat kejadian hari ini.
"Nenek jangan khawatir. Bukannya kita sebelumnya juga cukup bertahan walau tanpa ada artis lain? Kalau masih belum cukup, aku akan bekerja lebih keras lagi. Hingga investasi perusahaan menjadi lebih banyak dan kualitas menjadi lebih baik, investasi artis lainnya secara alami juga akan bertambah banyak. Aku yakin pasti akan ada hari di mana mereka akan menyesal dan memohon untuk kembali!"
Shen Qianrou sebenarnya saat ini juga geram terhadap keputusan Qi Na dan beberapa artis lainnya. Namun, ia tetap harus menenangkan Jiang Rongrong. Sementara itu, Jiang Rongrong hanya bisa menghela napas berat. Ia menatap Shen Qianrou dengan tatapan penuh kebanggaan dan kasih sayang.
"Beruntung sekali ada kamu di sini…" tutur Jiang Rongrong.
***