Melihat gerakan pada pintu, Ji Yi mengangkat kepalanya. Ketika menyebutkan lagu barunya di panti asuhan beberapa hari lalu, ia masih memiliki sepasang mata yang bersinar. Kini, mata itu seperti tidak bernyawa, pudar, dan tidak bercahaya. Alis tenang Shen Fanxing tanpa tersadar mengerut.
"Kamu telah menyelami industri musik lebih dari tiga tahun dan selalu mengikuti ibumu sejak kecil. Kamu juga bukan tidak tahu tempat seperti apa dunia musik itu. Apa dengan tekanan kecil seperti ini kamu tidak bisa menahannya? Ternyata aku telah berekspektasi besar kepadamu."
Ucapan Shen Fanxing terdengar sungguh menohok, namun itu memang itu yang dipikirkannya saat ini. Dan ia juga tipe seseorang yang tidak bisa bagaimana menenangkan seseorang. Sementara itu, ketika mendengar perkataan Shen Fanxing, alis Ji Yi bergetar perlahan. Senyum pahit terlintas di wajah pucatnya.