Meskipun tidak bisa melihat wajah Bo Jingchuan itu, namun Yu Song dapat merasakan aura dingin yang menyebar di tubuh bosnya. Atmosfer terasa begitu mencekam seiring sederet jajaran eksekutif yang memasuki lobi utama. Semua orang bahkan tidak berani mengangkat kepalanya. Bo Jingchuan yang berjalan memimpin di depan tiba-tiba menghentikan langkah kakinya. Wajah sedingin es itu mengerutkan keningnya saat ini. Hawa dingin yang memancar dari tubuhnya bahkan lebih bergemerisik. Yu Song mengangkat kepalanya karena curiga, namun ia mendapati dua orang yang sedang menjerat di depannya.
"Nona, Anda salah paham!"
Suara familiar itu, wajah familiar itu… Ya Tuhan, Nona Shen! Batin Yu Song.
"Cintaku, pahlawanku, dan pangeranku, aku ingin memberimu janji!" kata wanita pirang bertubuh aduhai itu. Ketika mengatakannya, ia sengaja menggesek dada montoknya ke lengan Shen Fanxing.
