Awalnya, Shen Fanxing ingin menahan Bo Jingchuan, namun ia melihat pintu kamar mandi yang telah tertutup. Keinginan yang terus memenuhi kepala Shen Fanxing berangsur sirna. Ia hanya menghela napas berat, lalu memakan manisan yang ada di tangannya. Masih tertinggal rasa pria itu di mulutnya. Manisnya… Batinnya.