Begitu menciumnya, wajah Ye Susu tanpa terasa sedikit berubah. Ia mengangkat pergelangan tangannya ke ujung hidungnya untuk menciumnya sekali. Kemudian, ia pun mengangguk dengan ringan.
"Enak juga," kata Ye Susu.
Senyum di wajah Shen Qianrou akhirnya berangsur lebih tenang. Namun, ia tidak menyadari bahwa senyum yang ditampilkan Ye Susu merupakan bentuk kesabaran yang selalu tertanam padanya. Sementara Shen Fanxing hanya tersenyum miris kepadanya. Akhirnya, Shen Qianrou pun langsung membayar parfum itu.