Tatapan Su Heng sedikit bergetar menatap angin malam yang memainkan rambut panjang Shen Fanxing.
"Kejadian di acara perayaan sekolah… Aku meminta maaf atas nama Qianrou… Tapi, dia mengatakan kalau dia benar-benar mengkhawatirkanmu, jadi dia menelpon Keluarga Shen…"
Shen Fanxing menarik sudut bibirnya. Ia menunduk dan menatap gelas sampanye bening di tangannya. Lalu, ia berkata, "Sudah cukup. Kenapa kamu merasa begitu percaya diri? Apa dengan kamu mewakilinya minta maaf aku harus memaafkannya? Benar, Qianrou-mu begitu ramah, polos dan lemah. Bagaimana bisa dia menjebakku untuk berzina dengan Chen Yinsen?"
"Fanxing… Qianrou sudah menjelaskannya. Sepertinya mungkin memang benar-benar ada kesalahpahaman di sini…" tutur Su Heng dengan ekspresi yang sangat kacau. Bahkan ia merasa sesak ketika mengucapkan perkataannya. Namun, bagaimanapun juga yang ia lakukan tetap saja membuat konflik di antara mereka semakin dalam.