"Benar Nona Ji. Aku tidak dekat denganmu, oleh karena itu kamu seharusnya bersyukur aku memanfaatkanmu. Kalau aku tidak memiliki tujuan apa pun, kenapa aku mau membantumu? Dan untuk apa kamu percaya kepadaku?"
Ji Yi terdiam mendengar perkataan Shen Fanxing. Meskipun perkataan wanita itu begitu lugas, apatis dan tanpa emosi sedikit pun, namun hal tersebut juga merupakan alasan yang paling meyakinkan.
"Pikirkan baik-baik, kamu bisa datang padaku kapan saja." Shen Fanxing tidak ingin terlalu banyak menuntut Ji Yi. Ia pun mengangguk pelan, lalu mengangkat gaunnya dan perlahan meninggalkan halaman tersebut.
Sedangkan Ji Yi masih berada di sana dan belum beranjak sedikit pun.
***