Ketika mengetahuinya, wajah Bo Jingchuan seketika menjadi gelap.
'Apa kamu benar-benar tidak tahu arti aku menginginkan alpaca kepadamu?'
Persetan? Wanita itu sedang mengumpat padaku? Pikir Bo Jingchuan. Tidak pikir lama, ia pun kembali menelepon Shen Fanxing.
"Kamu mengumpat padaku?" tanya Bo Jingchuan tanpa basa-basi.
Shen Fanxing terdiam sejenak, bahkan responsnya cukup sangat lama. Ia lalu bersandar di meja di depannya, ia perlahan menarik sudut bibirnya dan membantahnya dengan bertanya balik, "Kapan aku mengumpat padamu? Memangnya aku mengumpat apa?"
"..." Tidak ada jawaban dari Bo Jingchuan.
Shen Fanxing mengerutkan bibirnya sambil tersenyum. Tidak dipungkiri jika ia kini juga mengharapkan kata-kata cercaan terucap dari mulut kekasihnya itu.