Wajah Shen Fanxing seketika tersipu. Salah satu tangannya menopang kasur empuk di belakangnya dan tangan lainnya masih menahan bahu Bo Jingchuan.
"Tapi…" raut wajah Shen Fanxing tampak sedikit kesulitan.
"Kenapa?" Wajah tampan Bo Jingchuan hanya berjarak beberapa sentimeter di depan Shen Fanxing. Ekspresi hangat dan tidak berbahaya di wajahnya justru menampilkan daya tarik yang kuat dan memancarkan pesonanya yang fatal. Wajah itu sangat dekat dengan wajah kekasihnya.
Shen Fanxing merasakan wajahnya memanas, lalu ia berkata, "Kamar ini… Bagiku terlalu memalukan…"
Masih tergambar jelas di ingatan Shen Fanxing pertama kali ia dibawa Nyonya Besar Bo untuk beristirahat di sini. Ia menggunakan kamar mandi Bo Jingchuan, mengenakan jubah mandinya dan akhirnya karena sebuah kecelakaan kecil, ia ditahan oleh pria ini di atas kasur.
"Kenapa berpikiran seperti itu?" tanya Bo Jingchuan.
