Kemudian, ketika tengah menunduk sambil mengutak-atik ponselnya, Shen Fanxing mendengar seseorang menggeram tidak jauh dari tempatnya.
"Kenapa kamu selalu mengungkitnya?"
Shen Fanxing mengangkat alisnya. Sepertinya, aku mengenali suara wanita ini, batinnya.
"Aku selalu mengungkitnya? Gu Zeyan, apa kamu tidak merasa kalau kamu keterlaluan? Untuk mengikat chemistry-mu dengan Shen Qianrou, kamu sengaja menutupi hubungan kita. Katamu itu untuk sebuah ketenaran. Sekali dua kali aku masih percaya, tiga empat kali aku juga masih memercayaimu. Tapi, aku tidak bisa selalu percaya denganmu! Shen Qianrou ditindas hari ini dan kamu diam-diam melampiaskan amarahnya? Bahkan kepada orang yang tidak bersalah…"
"Aku sudah mengatakan berapa kali kepadamu? Kami hanya teman sekolah!" Meskipun Gu Zeyan menahan suaranya, namun geraman amarah itu juga membuat Shen Fanxing terkejut.