Shen Fanxing mengatupkan bibirnya. Ia menurunkan pandangannya dan menekan kelicikan di matanya.
"Keluarkan semua perhiasan paling mahal di toko kalian!" ucap Lin Feifei yang sedikit tidak sabar.
"Baik! Akan kami bawakan!" jawab kepala toko itu. Lalu, ia segera berbalik dan pergi meninggalkan mereka. Hanya saja ketika ia berbalik, tatapannya bersentuhan dengan tatapan dingin Shen Fanxing. Hatinya sedikit bergetar, ada semacam rasa dingin aneh yang perlahan menjalar memasuki hatinya.
Kemudian, kepala toko membawa beberapa pemandu belanja menuju ruang penyimpanan untuk mengambil koleksi perhiasan mereka. Kepala toko mengerutkan keningnya dan raut wajahnya sedikit masam.