"Iya, itu memang muncul secara acak." Shen Fanxing mengangguk dengan acuh
Shen Fanxing melangkah masuk ke dalam dengan santai. Ia mengabaikan segala tatapan tajam yang terpancar dari mata Chu Yi dan justru tertawa sambil memperhatikannya. "Jadi, kemarin aku sudah memberikan latihan, tapi kamu masih belum bangun juga?"
"Kamu yang mengatur barang ini?" Wajah Chu Yi kembali semakin muram.
Shen Fanxing mengangkat alisnya sambil memperhatikan Chu Yi. Ia memberikan satu pandangan teramat dingin kepada pria yang baru saja bangun itu.
Tak perlu berlama-lama, Chu Yi langsung menangkap arti dari tatapan Shen Fanxing. Ia menggertakkan giginya dan berkata, "Dasar penyihir!"
