Xu Qingzhi hanya terdiam dengan tetap mempertahankan senyuman paling ramah di wajahnya. Namun, di hatinya terlintas serangkaian cibiran yang tidak berhenti. Apa maksud dari sikapmu yang mencolok ini? Pikirnya.
"Tenang, aku sudah berteman dengan Shen Fanxing selama bertahun-tahun. Tentu saja aku tidak akan sungkan."
Bo Jingchuan tersenyum tipis. Lalu, ia mengangkat matanya untuk menatap Xu Qingzhi dengan ringan dan berkata, "Baguslah kalau begitu."
Senyuman tipis Bo Jingchuan bahkan tidak membuat garis matanya bergerak. Malah membuatnya lebih baik untuk tidak tertawa.
Setelah mereka memesan makanan, seketika terjadi keheningan di dalam ruangan pribadi itu. Meskipun tidak ingin makan dengan menyandang status 'single', tapi melihat Shen Fanxing mampu bersama dengan Bo Jingchuan membuat Xu Qingzhi tetap bahagia. Setidaknya dalam situasi seperti ini, kita hanya mampu menjaga rasa penuh harap di hati.