Di saat Shen Fanxing belum tersadar, suara dingin layaknya terselimuti ribuan es tiba-tiba menggelegar. Suara yang begitu tiba-tiba itu membuat bulu mata Shen Fanxing bergetar dan tanpa tersadar ia langsung menoleh. Sepasang mata hitam legam milik Bo Jingchuan tampak sedingin bongkahan es dan alisnya yang menyatu layaknya membawa aura magis yang begitu kuat. Ada embusan napas tajam dan dingin yang terpancar dari tubuh pria itu. Aura dingin yang hampir membawa kehancuran yang dengan cepat akan menghancurkan siapa pun.
"Bagaimana kamu bisa masuk?"
Bo Jingchuan tidak melepaskan sedikit pun tatapannya dari mata Shen Fanxing, lalu ia sedikit melirik ke arah layar komputer di depannya. Tubuh mulus kedua wanita itu ternyata sudah terjatuh dan saling menjerat di atas tempat tidur. Terdengar dua napas orang yang terengah-engah terdengar dari speaker komputer itu. Dan ekspresinya pun menjadi semakin tajam.