Shen Fanxing tertegun sebelum akhirnya ia tertawa pelan. Ia berkata, "Kamu yang mengirimnya?"
"Aku tidak tahu bagaimana harus membayarnya kepadamu. Jadi, aku hanya bisa memberikan ini… Fanxing, yang terjadi semua ini adalah murni salahku seorang. Aku sungguh minta maaf…" ucap Su Heng setelah mengangguk.
Rintik-rintik hujan mulai membasahi bumi. Shen Fanxing menatap Su Heng untuk waktu yang lama. Sepasang mata indahnya perlahan diselimuti dengan kilauan yang sunyi dan tajam. Angin bercampur gerimis tampaknya lebih kencang saat ini. Angin yang berembus secara diagonal membuat kemeja serta rambut Shen Fanxing melambai-lambai mengikuti arah angin. Dan semakin menampilkan sosoknya yang langsing. Ia berdiri begitu tegak di tempatnya sambil menggenggam ponsel di tangannya. Wajah cantiknya menampilkan sifat yang begitu keras kepala dan tidak peduli.