"Saya percaya bahwa sebagian yang hadir di sini mengetahui bahwa saya dengan Tuan Su Heng, selaku Direktur Perusahaan Su telah bertunangan…" Suara Shen Fanxing terdengar lembut, tidak terburu-buru dan tenang. Namun, suara itu selalu membuat orang lain mendengar sedikit ironis yang begitu jelas di dalamnya.
Sambil berbicara, Shen Fanxing tampaknya sangat tertarik dengan LCD layar sentuh di atas podium tempatnya berdiri saat ini. Ia menundukkan kepalanya dan mengetuk layar perangkat lunak di depannya dengan jari-jarinya yang putih dan lentik. Ketika dirinya mengoperasikan layar LCD di depannya ini, layar tersebut juga ikut bergerak mengikuti kendalinya. Sikapnya yang santai dan tidak peduli itu tidak membuat orang lain merasa bahwa dirinya adalah sosok yang angkuh ataupun kasar. Seolah-olah dirinya adalah orang yang biasa saja.
Apa yang tidak bisa Shen Fanxing lakukan? Bahkan untuk masalah membatalkan pernikahan seperti ini saja bisa dilakukannya.