Shen Fanxing menghentikan langkahnya dan sedikit menoleh untuk melirik Su Heng. Lalu, ia hanya mendengus pelan. Itu adalah tatapan ironis yang paling dikenal Su Heng. Ia menekan suaranya begitu pelan agar tidak ingin membiarkan orang banyak tahu akan masalah ini. Namun, apa yang diinginkan olehnya tidak berjalan sesuai keinginannya. Shen Qianrou dan Jiang Rongrong yang berada di belakangnya mendengar perkataannya kepada Shen Fanxing. Shen Qianrou bahkan berbalik dan berjalan ke sisinya dengan rasa cemas.
"Kak Heng, biar aku yang bicara. Aku akan pergi ke podium. Semua ini adalah salahku, semua ini karena aku tidak bisa mengendalikan hatiku…" tutur Shen Qianrou.
Suasana di segelintir orang itu mulai berubah. Tak pelak ketegangan yang terjadi di antara mereka menarik perhatian banyak orang untuk mendekat. Tidak terkecuali wartawan dan reporter yang telah mencium sesuatu yang berbeda dari mereka.