Shen Fanxing menatap wajah Bo Jingchuan dengan sedikit tertegun. Alis pria itu layaknya sebuah lukisan tinta, begitu anggun dan menawan.
"Hmm?" tanya Bo Jingchuan sekali lagi. Ia mengangkat alisnya sedikit dan senyum di matanya tampak semakin jelas. Melihat Shen Fanxing yang terus menatapnya tanpa mengatakan apa pun, serta cara menatapnya yang membingungkan, membuatnya merasa sedikit bangga. Wanita ini, apa dia dibuat linglung karena wajahku? Gumamnya dalam hati.
Meski hanya deheman ringan, namun dengan godaan paling mematikan, Bo Jingchuan semakin membuat seseorang tidak nyaman. Shen Fanxing pun tersadar, telinganya tampak memerah ketika melihat wajah pria yang sedang menatapnya dengan konyol.