Shen Fanxing segera mengambil ponselnya dan senyum lebar langsung merekah di wajahnya begitu melihat nomor di layar ponselnya. Namun, tak lama kemudian, ia menutup teleponnya. Bo Jingchuan baru saja turun dari pesawat dan masuk ke mobil ketika mencoba meneleponnya. Ekspresi bingung terlintas di wajahnya yang lelah ketika wanita itu tiba-tiba memutus panggilannya. Terlintas di pikirannya, apa Shen Fanxing sudah tidur? dia juga cukup cepat mematikannya.
Bo Jingchuan menatap ponselnya selama beberapa detik. Namun, saat ia memutuskan untuk tidak menelepon Shen Fanxing lagi, tiba-tiba ponselnya kembali berdering. Dan ternyata panggilan video. Alisnya yang menyatu langsung mengendur dalam sekejap. Ia menggerakkan jari-jari panjangnya ke layar ponsel dan mengangkat telepon Shen Fanxing. Wajah polos tanpa riasan seorang wanita kini terlihat di layar ponselnya yang kecil.
"Apa kamu baru saja turun dari pesawat?" suara yang Bo Jingchuan kenali terdengar begitu merdu dan indah.