Shen Fanxing mengatupkan bibirnya rapat dan menggelengkan kepala, "Tidak bisa."
"Kamu…" Melihat pengakuan Shen Fanxing yang tulus, Bo Jingchuan mendadak tidak tahu harus mengatakan apa untuk beberapa saat. Setelah terdiam lama, barulah ia perlahan bersuara, "Jadi, bagaimana kalau kamu benar-benar kalah? Apa kamu pernah memikirkan kemungkinan ini?"
Shen Fanxing mengangguk dan menjawab, "Tentu saja aku memikirkannya. Aku sangat pintar, tidak mungkin tidak memikirkan kemungkinan ekstrem seperti itu."
Jakun Bo Jingchuan berguling hebat dua kali. Jika keadaannya tidak seperti ini, ia mungkin benar-benar tidak bisa mengendalikan dirinya untuk melakukan sesuatu yang tidak bisa diubah terhadap wanita di depannya ini. Sementara itu, Bo Jingxing dan Yin Ruijie menelan air liurnya. Momentum barusan benar-benar berbahaya. Untungnya, orang di depan Bo Jingchuan adalah Shen Fanxing.
