Senyum di wajah Yuan Sichun menjadi lebih bersinar. Dia benar-benar tenggelam dalam euforia bahwa Shen Fanxing akan diinjak-injak di bawah kakinya.
"Tapi… Tuhan masih mengasihani diriku. Tepat kemarin, dia memberiku sebuah hadiah besar…" tutur Ratu Yulea. Suara sedihnya berubah menjadi kegembiraan yang melampaui kata-kata.
"Dia memberitahuku, setelah 36 tahun aku kehilangan putriku, Phoenix, Dia mengatur malaikat datang ke sisiku, memberitahuku bahwa Phoenix tidak mati…"
Ratu Yulea belum selesai bicara, tetapi seluruh aula perjamuan seketika meledak dalam sekejap.
"Apa?!"
"Putri Ratu tidak mati?"
"Bagaimana mungkin? Ini sudah bertahun-tahun lamanya, kalau tidak mati kenapa dia tidak kembali?"
"Iya, bukannya katanya Putri Ava melihat langsung kalau putri kandung Ratu dikremasi?"