Begitu turun dari pesawat sudah ada orang yang menunggu kedatangan Shen Fanxing dan mengantarnya menuju hotel paling besar di Negara Y, Hotel Junlin. Hotel ini cukup terkenal di dunia, tetapi sikap pelayanannya membuat Shen Fanxing merasa mereka terlalu ramah. Terlalu ramah sampai-sampai ia bahkan tidak melalui formalitas check-in.
Shen Fanxing benar-benar tidak bisa menahan keraguannya. Bukannya seharusnya check-in dengan nama asli menjadi prosedur paling dasar saat menginap di hotel? Batinnya.
Tang Jian kemudian berkata dengan tenang, "Ini adalah properti Tuan Bo di Negara Y, secara alami juga milik Anda. Anda tidak perlu melalui formalitas secara langsung."
"Propertinya?"
Tang Jian mengedipkan matanya dan membalas, "Iya, miliknya, bukan Keluarga Bo."