"Paman Kedua, sebaiknya kamu bicara. Kalau itu dirimu, apa menurutmu Yuan Sichun harus dilepaskan?" tanya Bo Jingchuan.
Tiba-tiba, namanya dipanggil seperti itu, Bo Yuelin tidak merespons beberapa saat. Ia mengangkat kepalanya dan memandang Bo Jingchuan. Ia menyeringai seperti biasa dan menjawab, "Dosanya tidak bisa dimaafkan."
Bo Jingchuan menjawab dengan dingin, "Lalu seberapa jauh hingga dosa itu bisa dimaafkan? Apa sampai merenggut nyawa seseorang?"
"...Sichun tidak sampai seperti itu." Raut wajah Bo Yuelin menegang.
Kemudian, Yuan Zhengchong segera menambahkan, "Benar, Sichun masih muda, dia juga tidak terlalu banyak membuat kesalahan. Jingchuan kembalikan dia kepadaku sekarang, aku berjanji kami tidak akan ikut campur lagi di masa depan."
"Terlambat," ucap Bo Jingchuan.
"Jingchuan, kamu… Apa yang kamu inginkan?!"
