Shen Fanxing menunduk melihat arlojinya lalu mengangkat kepalanya dan tersenyum, "Kamu berbicara kenyataan denganku? Baiklah, aku tunjukkan kepadamu apa itu kenyataan…"
Perkataan Shen Fanxing dan bahkan senyuman samar di wajahnya membuat hati Yuan Sichun cemas tanpa alasan. Itu hampir menjadi reaksi refleks darinya. Ia sekarang benar-benar sangat takut pada senyum apa pun yang tiba-tiba muncul di wajah Shen Fanxing. Meski sedikit, ia sudah merasa dirinya seperti sedang menginjak di ujung tebing. Entah apalagi yang bisa Shen Fanxing lakukan sekarang.
"Shen Fanxing, apa yang coba kamu lakukan?!" Kakek Bo memandang Shen Fanxing dengan dingin. "Kenyataannya adalah tidak peduli seberapa hebat dirimu, aku tidak akan mengakuimu sebagai cucu menantuku! Kalau Jingchuan melepaskan Konsorsium Bo dengan mudah karenamu, aku selamanya tidak bisa memaafkanmu!"