"Masih ingin merintis lagi? Mimpi! Matilah kamu! Bodoh!!"
Yuan Sichun didorong hingga menabrak lemari di sebelahnya. Ketika ia samar-samar mendengar perkataan ini, ia mendadak tersadar oleh sesuatu. Ia ingin berdiri untuk mengejar manajer itu, tetapi sudah tidak ada sosok siapa pun di lift sejak tadi.
***
Shen Fanxing mengadakan rapat mendadak untuk mengatur urusan kali ini, alokasi artis, alokasi sumber daya serta detail lainnya. Untuk Li Tingshen, Shen Fanxing masih sangat berbaik hati memberikan beberapa artis terkenal kepadanya. Setelah rapat yang berdurasi hampir satu jam lamanya itu selesai, beberapa sekretaris tersenyum menyapanya ketika ia berjalan sampai depan kantornya.
