Satu-satunya hal yang bisa Shen Fanxing pikirkan adalah hal baik. Sementara itu, Xu Qingzhi mengambil seikat buah anggur di meja. Baru saja ia akan bersandar di sofa, ia sudah dibuat tertawa dulu oleh Shen Fanxing.
"Hahaha, untuk apa dia memberi uang kalau tidak ada apa-apa?" goda Xu Qingzhi.
"Kalau begitu, kenapa dia memberikan Chu Yi sesuatu?" tanya Shen Fanxing.
Xu Qingzhi mencabut sebuah anggur dan memasukkannya ke dalam mulutnya. Setelah itu, ia berkata, "Hantu pun tahu kenapa dia tiba-tiba mengirim dua karung besar bawang bombai ke kediaman Keluarga Chu…"
Seluruh wajah Shen Fanxing turun mengerut. Bawang bombai? Apa-apaan itu? Batinnya.
"Besok Bibi Mian mengatakan akan pergi ke Panti Asuhan Heshi, dia menanyakan apa kamu ingin pergi bersama atau tidak. Katanya, kamu akan menjadi seorang ibu, kamu juga harus belajar bagaimana menjaga anak," tutur Xu Qingzhi.
Shen Fanxing terdiam sejenak,"Heshi?"