Bibi Chen mengangkat kepalanya memandang Lou Ruoyi yang sedang mencibirnya. Tiba-tiba, sekujur tubuhnya diselimuti hawa dingin. Lou Ruoyi perlahan berjalan ke samping Bibi Chen dan menarik sudut bibirnya saat menatapnya.
"Bukannya kamu menyuruhku tidak pergi? Sesuai keinginanmu, aku tinggal di sini. Tapi sekarang, segera kemasi barangmu dan pergi dari kediaman Keluarga Bo!"
Bibi Chen tanpa sadar melihat ke arah Kakek Bo dengan sedikit panik. Namun, Kakek Bo hanya duduk sambil mengulum bibirnya, "Bukannya kamu keterlaluan?"
Lou Ruoyi menoleh pada Kakek Bo, "Ayah, apa Anda… enggan?"
Kata 'enggan' itu membuat wajah Kakek Bo berkedut. Akhirnya sambil mengerutkan bibirnya rapat, ia membuang wajahnya ke samping. Kali ini, raut wajah Bibi Chen memucat sepenuhnya, lalu berkata dengan suara panik bercampur isakan, "Tuan…"