Tidak ada siapa pun yang berani menghujat reputasi Bo Jingchuan di sini. Bagaimana mungkin Bo Jingchuan bisa bersama dengan wanita lain dengan sosoknya yang menyendiri.
"Bisakah kamu tidak memberiku masalah?!" balas Ye Jingyun. Ia menggosok alisnya, tidak ada satu dua pun orang yang bisa meredam emosinya.
Beixi meraih lengan Ye Jingyun dan merajuk, "Mami, aku ingin pergi melihatnya dan tidak akan membuat onar! Aku masih bisa membantumu memperhatikan kakak sepupu. Mami, mami…"
"Cukup, jangan mengusikku!" kata Ye Jingyun dengan ekspresi kesal. Ia menghempaskan tangan Beixi, bangkit berdiri, dan meninggalkannya.
Beixi berdiri di tempatnya dan mengentakkan kakinya kesal. Pada akhirnya matanya berkilauan, ia mengeluarkan ponselnya dan langsung memesan tiket pesawat terdekat untuk pergi ke Kota Pingcheng.
***