Di waktu yang sama, mobil Buggati hitam berhenti dengan gagah di luar pintu masuk hotel.
Seorang pria yang mengenakan setelan hitam dengan cepat turun dari kursi pengemudi. Ia membuka pintu mobil dengan hormat, meletakkan tangannya di samping pintu dan dengan hati-hati menyapa wanita di dalamnya.
"Hati-hati Nona Shen."
"Terima kasih." Suaranya begitu lembut, seperti embusan angin yang menyejukkan. Begitu wanita itu keluar dari mobil, pintu utama hotel yang berisik perlahan menjadi sunyi.
"Nona Shen, saat ini Tuan sedang ada tamu dan akan datang bersama mereka. Malam ini Tuan sangat sibuk, namun Tuan harap Nona bisa bersenang-senang."
Shen Fanxing mengangguk dan berkata, "Aku tahu. Suruh dia tidak perlu mengkhawatirkanku. Ada teman yang menungguku, kok."