Suara jeritan Yuan Sichun semakin pelan, tetapi tetap tidak membuat Shen Fanxing menghentikan cambuk di tangannya.
"Hentikan… Jangan pukul lagi!" pinta Yuan Sichun. Hatinya saat ini dipenuhi oleh ketakutan. Bahkan ia memiliki semacam firasat bahwa hari ini ia benar-benar sangat mungkin mati di tangan Shen Fanxing.
"Kakak, jangan memukul lagi…"
Di belakang Shen Fanxing, terdapat seseorang yang menarik pakaiannya. Ia pun menoleh dan melihat kekhawatiran di wajah gadis kecil itu.
"Jangan memukulnya. Kalau dia mati, kamu akan masuk penjara. Ini sama sekali tidak layak…" kata gadis itu.
Mata Shen Fanxing beralih melihat Yuan Sichun di tanah dan akhirnya ia pun menarik cambuknya. Ia membalas, "Kamu benar, kalau aku membunuhnya, itu tidak sepadan walau hanya menguras sedikit waktu dan tenagaku."