"Ayo, ke ruang tamu," ajak Shen Fanxing.
Sekretaris tersebut berhenti sejenak, kemudian bergegas mengikuti Shen Fanxing di belakang. Di dalam ruang tamu, Yuan Sichun sedang duduk di atas sofa. Ia menunduk membaca berita di internet, setengah bibirnya yang terus terangkat memperlihatkan seringai sinis.
Yuan Sichun benar-benar terlalu cemas selama ini. Sepertinya, ia sepenuhnya tidak perlu bertindak, sudah ada orang lain yang tidak menyukai Shen Fanxing. Siapa pun yang memulainya, pasti ada orang lain yang memperhatikan Shen Fanxing. Kehidupan Shen Fanxing selalu terlalu lancar hingga pasti akan membuat orang lain dengki dan tidak ikhlas terhadapnya. Belum lagi, dirinya, Yuan Sichun, masih ingin bersama dengan Bo Jingchuan. Apa pun yang perlu dilakukannya kelak, Shen Fanxing akan tetap tidak damai karena orang lain.