"Bukannya katanya ada yang mau merebut pernikahan? Mari kita datang membawa kejutan hari ini!" jawab Lou Ruoyi dengan tersenyum bangga.
"Kejutan bagaimana?" tanya Bo Jingchuan yang menoleh pada Lou Ruoyi.
"Kita pergi ke kantor urusan sipil, buat akta pernikahan lebih dulu!"
"..."
"..."
"..."
Kedua tetua di sana beserta Shen Fanxing tercengang. Mereka hampir tidak bisa merespons sepenuhnya. Hanya Bo Jingchuan yang meletakkan sumpit di tangannya ke atas meja, mengusap mulutnya dengan serbet makan, lalu berdiri dari kursinya.
"Ayo," ucap Bo Jingchuan.
Tatapan semua orang seketika tertuju pada Bo Jingchuan. Ayo… Ke mana? Kantor urusan sipil? Hah? Perkembangan ajaib macam apa ini? Batin mereka.