"Li Mo adalah pria yang aku suka, aku percaya orang yang kucintai pasti layak aku cintai. Aku ini tidak terlalu buruk, kan? Asalkan aku berusaha, apa Li Mo juga mungkin mencintaiku?" tutur Xu Qingzhi.
Shen Fanxing mengangguk dengan mantap. Ia mengangkat tangan keduanya yang saling menggenggam dan mengusap pipi Xu Qingzhi dengan punggung tangannya, "Kamu secantik dan sehebat ini, bagaimana mungkin kamu buruk? Li Mo yang memang tidak mempunyai selera yang bagus. Aku percaya kalau kelak Li Mo pasti mencintaimu hingga tidak akan meninggalkanmu sedetik pun."
"Hahaha, kalau begitu aku mungkin akan repot," balas Xu Qingzhi.
***