Embusan angin tampaknya hadir di seluruh lobi melewatinya. Semua orang langsung memandang Bo Jingchuan di samping, namun mereka malah melihatnya memandang pria dan wanita yang saling berpelukan bersama itu dengan ekspresi tenang dan acuh tak acuh. Hanya saja, mereka sangat mengerti dan sangat yakin bahwa angin dingin yang baru saja berembus berasal dari tubuh Bo Jingchuan. Bo Jingxing langsung mengulurkan tangannya menutup matanya. Pemandangan ini benar-benar terlalu mengerikan.
Qi Mohan masih bertahan dengan posisinya barusan. Ia termenung beberapa detik sebelum mengalihkan matanya pada wajah Bo Jingchuan. Ekspresi bangga pada wajahnya bagaimanapun juga terlihat sangat provokatif. Wajah tampan Bo Jingchuan seketika menjadi tegang. Sorot matanya hampir menusuk Qi Mohan dan akan menjadikannya seekor landak.