Beberapa hal terkadang tidak selalu seperti yang diharapkan. Kondisi Ji Nuo tiba-tiba memburuk. Hanya dalam beberapa hari, tubuhnya menjadi jauh lebih lemah.
"Ayah, apa aku akan mati?" tanya Ji Nuo yang sedang berbaring di tempat tidur pasien, dengan tangan kanannya di luar selimut. Cairan infus menetes ke pembuluh darahnya melalui selang putih transparan. Suaranya terdengar sangat lemah.
Ji Jinchuan sedang duduk di kursi di samping tempat tidur pasien. Dia membelai kepala putranya dengan sangat lembut. Rambutnya yang botak kini sudah sedikit tumbuh dan fitur wajahnya yang tampan terlihat sangat lembut.
"Tidak, kamu akan segera sembuh," ujar Ji Jinchuan.
"Ayah, aku merindukan ibuku," ucap Ji Nuo lagi.
Ji Shaoheng, Ji Yangkun, Ji Wenqing dan Xie Suling juga ada di sana. Mendengar kata-kata ini, Ji Wenqing berbalik, menutupi bibirnya, dan diam-diam meneteskan air mata.