Ji Nuo menghela napas, lalu berkata, "Paman, kamu adalah seorang pria yang berpikiran sempit terhadap niat orang lain. Aku hanya ingin informasi kontak kakak ini agar aku bisa membayar kembali uang tadi kepadanya lain kali."
Qiu Shaoze pun tersedak oleh perkataan si kecil Ji Nuo. Apa seorang anak kecil bisa tahu apa itu berpikiran sempit terhadap niat orang lain? Batinnya.
"Tidak perlu," ucap Chen Youran sambil tersenyum.
"Kakak yang cantik, ayahku berkata kalau tidak ada makan siang gratis di dunia, jadi kamu tidak bisa mengambil keuntungan dari orang lain," ujar Ji Nuo.
Chen Youran mengangkat alisnya. Dia menganggap bahwa ayah anak itu tampaknya orang yang baik. Jadi, dia mengambil pena dan menuliskan nomor ponselnya di atas kertas. Ji Nuo pun memasukkan kembali kertas dan pena tersebut ke dalam ranselnya. Dia berkata, "Kakak yang cantik, aku harus pergi dulu. Aku akan mengembalikan uangnya padamu…"