Para pelayat tidak berhenti berdatangan. Mata Chen Youran sudah terpancar sinar matahari yang menyengat cukup lama. Dia merasa terdapat bayangan putih yang menghalangi pandangannya. Dia menggelengkan kepalanya beberapa kali, sehingga pandangan kaburnya berangsur-angsur menjadi jelas.
Chen Shuna menyadari ada yang salah dengan adiknya itu pun bertanya, "Apa kamu ingin istirahat?"
"Tidak." Chen Youran menggelengkan kepalanya. Begitu dia selesai berkata, matanya menjadi gelap dan dia jatuh pingsan.
"Youran…" Chen Shuna dengan cepat memegangnya.
Saat ini, Ji Jinchuan sudah berencana untuk pergi. Namun begitu dia berbalik, dia mendengar Xiao Cheng berkata, "Presiden Ji, Nyonya Muda pingsan."
Ji Jinchuan melihat ke belakang dan hendak melangkah maju. Tetapi, rupanya seseorang bergerak lebih cepat darinya. Gu Jinchen mengambil Chen Youran dari lengan Chen Shuna dan menggendongnya secara horizontal.