Ji Jinchuan menyeka butiran kristal dari sudut mata istrinya sambil berkata, "Youyou, inilah utangku kepadanya."
Chen Youran menggigit bibir bawahnya, ada jejak aroma darah di antara giginya. Dia tiba-tiba membuka selimutnya, bangkit dari tempat tidur, memakai sandalnya, dan berlari keluar.
Melihat ekspresi wajah Chen Youran yang tergesa-gesa, Ji Jinchuan berteriak, "Youyou, apa yang ingin kamu lakukan?"
"Kamu tunggu aku," ucap Chen Youran yang sudah sampai di pintu. Setelah mengucapkan sepatah kalimat itu, dia membuka pintu dan dengan cepat berlari keluar.
Pintu telah ditutup dan ruangan menjadi sunyi. Ada rasa sakit di leher bagian samping Ji Jinchuan. Dia pun mengangkat tangannya dan menyentuh lukanya, keningnya seketika mengerut dan mulutnya mengeluarkan rintihan ringan. Mulut Chen Youran benar-benar tajam.