Chen Youran menatap pria di sampingnya. Bulu mata pria itu setengah terkulai. Pria itu mengenakan sweater berwarna hitam, pakaiannya terbilang sangat santai ketika di rumah, tidak terlalu formal seperti ketika sedang bekerja. Suaminya itu terlihat lebih kasual dan maskulin.
Pisau pemotong buah terus diputar dan kulit apel terkupas satu per satu. Gerakannya sangat lihai dan bagus, sehingga kulit apel tersebut tidak terputus sampai akhir. Ji Jinchuan kemudian menyerahkan apel yang telah dipotong, Chen Yoran pun segera menggigitnya. Saat makan siang tadi, mereka membeli buah, namun dia merasa buah yang ada di tangan suaminya lebih manis.
"Kalau Xiao Cheng dan yang lainnya melihat hal ini, mata mereka pasti akan copot," ucap Chen Youran sambil tersenyum.