Lampu di tempat parkir diatur otomatis. Jadi, karena tidak ada orang yang datang, lampu menjadi gelap. Chen Youran juga tidak mengetahui sudah berapa lama dia menunggu di tempat parkir bawah tanah. Udara dingin malam hari menembus kulitnya. Hawa malam ini pun terasa sangat amat dingin, seketika dia meringkuk dan terus-menerus menggosok-gosok lengannya. Dia mencoba untuk menghangatkan tubuh untuk menghindari tubuhnya menjadi dingin dan kaku. Dia bersandar di dinding dengan sekuat tenaga sambil mengelus perutnya yang rata dan sedikit mengantuk.
Samar-samar terdengar suara langkah kaki yang berat dari ruang bawah tanah. Lampu di tempat parkir akhirnya menyala, disusul suara mobil yang terbuka kuncinya. Kemudian, lampu belakang mobil yang tidak jauh dari tempatnya itu menyala.