"Iya…" jawab Zhou Xianglun.
Ji Jinchuan biasa menyimpan rokok di sakunya. Saat ini, ketika dia merogohnya, ternyata sakunya kosong. Tidak ada rokok di dalamnya. Dia lalu berkata dengan sedikit meninggikan suaranya dan nada bicara yang tegas, "Kalau aku mengambil langkah lebih lanjut, kamu tahu apa yang akan terjadi, kan?"
Meskipun mereka berdua tidak berada di dalam tempat kejadian pada saat itu, tetapi mereka bisa menebak bagaimana situasinya. Terutama ketika Xiao Cheng menemukan kaki Ji Jinchuan terluka. Mereka semakin bisa membayangkan seberapa bahaya situasinya.
Zhou Xianglun tidak berbicara. Sementara tatapan mata Ji Jinchuan sangat dingin, seolah dipenuhi dengan lapisan es dan salju. Bibir dinginnya lalu mengeluarkan kalimat dengan nada suara yang juga terdengar dingin, "Dia hampir mati di sana…"
Zhou Xianglun menarik napas dalam-dalam, lalu melontarkan sebuah kalimat, "Masalah ini tidak ada kaitannya dengan kakakku."