Setelah itu, Lu Jingnian membawa istrinya pergi. Sementara Chen Youran mengendarai mobil dari tempat parkir dan berhenti di pinggir jalan untuk menunggu.
Satu setengah jam kemudian, Presiden Liang dan yang lainnya keluar dari hotel. Chen Youran pun mendorong pintu dan keluar dari mobil. Dia menyapanya, "Presiden Liang, saat ini pasti Anda sudah punya waktu luang."
"Tidak punya waktu luang," kata Presiden Liang tanpa ragu-ragu.
Bahkan, walaupun Chen Youran kembali merasa malu, tetapi dia tetap tersenyum dan berkata, "Kita bisa mencari kedai teh dan berbicara sambil minum teh. Aku tidak mengusik waktumu, hanya minum teh dan makan malam sembari mengobrol. Kita bisa melakukan dua kegiatan dalam satu waktu."
Presiden Liang akhirnya kehilangan kesabaran, dia pun berkata dengan sinis, "Apakah ayahmu terlalu malu untuk datang sendiri sehingga menyuruhmu datang menemuiku?"